Thursday, October 5, 2017

Sang pencari kehidupan

Sejuta kata terucap dari bibir
Melepaskan dahaga akan kehilangan segalanya
Ketika mentari mengusir malam kelam
Berganti dengan jingga kemilau di ufuk timur
Senantiasa dalam jangkauan hati dan jiwa yang menyatu
Semua akan menjadi kenangan
Serentak barisan sang pencari nafkah melangkah tegap kedepan
Teteskan peluh yang menyibak daging
Melawan cahaya menuju ke ujung jalan
Mencari arti hidup bersama waktu yang mengiringi langkah kaki ini
Menjejakkan langkah demi langkah mengusir ketakutan di jiwa
Akan kerasnya cerita hidup di dunia
Semuanya itu adalah lukisan nyata terpampang jelas di depan mata
Berharap awan kan melingkupi dan menyembuhkan luka raga
Seumpama ilalang hijau berubah menjadi hitam bersama kenangan yang terbakar oleh masalah
Namun hidup tetap berjalan

No comments:

Post a Comment