Saturday, March 24, 2018

Senja temaram

Hening dikala senja
Menanti cahaya kemilau menerpa raga di sana
Penghujung waktu yang memanggil merdu lewat nada alam yang menghampiri
Waktu yang beranjak pergi meninggalkan jejak dan bayangannya bersama kelam yang mengintai disana
Sejenak waktu tak berperi
Nafas menjadi sebuah kisah yang takkan pernah berhenti
Asa di ujung jari kian menjadi
Bersama jingga yang setia di sana
Walau terkadang mega menghadang cahaya
Aku tetap terpahat kuat menghempas badai yang semakin bergelora
Untaian kata demi kata yang terucap menjadi

Bahagia

Pernahkah kau lihat hari ini
Ketika mentari cerah menyapa dunia kita
Berdendang lewat kisah mengharu biru
Sempurna tiada sesal menghampiri
Hamparan asa menjelma menjadi doa semerbak
Setiap jiwa kan bersenandung riang di kala cahya datang berkunjung bersama jingga keemasan
Malu malu dia melihat dari kejauhan
Barisan kata kata yang terujar dari setiap insan berkumandang di angkasa seiring nafas berhembus
Jiwa yang kian bernaung di kegelapan serentak mengudara
Melanglang buana menghempas mega mendung
Sempurna

Friday, March 23, 2018

Hampa

Seumpama kisah yang tak usai di ulang kembali
Bait demi baris kata berpadu menjadi sebuah cerita utuh untuk di kenang
Bersama untaian asa yang kian mengharu biru bersama mimpi
Adakah dia kan setia

Bila saja mentari tak menghindariku
Penampakannya pun seakan membunuhku kini
Lelahku tak berujung kala dia pergi menjauh
Tak meninggalkan bayangannya padaku
Bersamaku di ujung sepi

Aku semakin menjauh dari pusaran hidup
Bergelimang dalam kisah yang tak jua usai
Disaat kata kata akan berakhir disini
Ternyata aku tetap terkurung oleh ilusi
Semakin pudar dan hilang