Tuesday, November 26, 2013

nyanyian pilu

semenjak ku ada di dunia ini bertapa dalam keheningan bersama alam yang indah nan abadi
kurasakan sekujur tubuhku menari-nari mengikuti gerakan bayu yang mengitari setiap sudut ragaku
melambai searah mata angin yang mengitari
berbisik-bisik dedaunan akan kemolekan tubuhku yang gemulai diterpa sinar mentari
rumput pun ikut bergoyang ketika kudendangkan lagu cintaku yang abadi
bersama dengan sang bayu yang tiada hentinya berlari kesana kemari

namun semuanya harus berakhir ketika sayup kudengar teriakan sang gigi baja
yang tak henti-hentinya menerkam dan dengan angkuhnya menggigit tubuh sahabatku
namun dia hanya terdiam tidak ada suara tak ada gerakan
kemudian jatuh
kemudian layu
dan akhirnya tiba....

semuanya berubah ketika mereka datang dan menghancurkanku
mencabik-cabikku dengan ganas dan tiada ampun lagi
aku lemah
aku lelah
dan aku tak berdaya lagi
sampai kapankah aku akan bertahan

kuberteriak memanggil bayu namun dia hanya diam saja
ku menarika lagu indah itu namun daun dan rumput entah kemana perginya
kini kusendiri disini hanya menunggu dan menghitung waktu yang akan menjemputku nanti

doaku,,,,

Tuhan dimalam yang indah ini ku datang menghiba
memohon dalam segala kerendahan hati kecilku ya Abba
dalam sepiku bersujud dihadiratmu mengharapkan belas kasih yang datang daripadaMu saja
Tuhanku,aku telah lelah menjalani setiap hari-hariku ingin rasanya berhenti saja
namun aku tak sanggup untuk melakukannya
setiap terpikirkan akan semua hal yang melanda setiap hariku tak sanggup rasanya lagi menginjak bumi
namun dengan lembut Engkau memegang tanganku dan membimbingku
dengan sabar Kau mengajariku lewat setiap hari yang boleh kujelang bersamaMu
sungguh  aku bangga punya Allah seperti Engkau

Thursday, November 21, 2013

ego sempurna

bagaikan percikan sinar terang
menghantam segala sudut kekelaman yang terlindungi oleh dinding kebisuan
menciptakan rona silau bak berlian nan berkilauan di sinari cahya indah
membutakan setiap mata yang memandangnya
tiada henti-hentinya memamerkan keindahannya
menghantarkan aura ego nan nyata
mencuri setiap siluet cerita yang ada dan hanya ingin memiliki tanpa syarat
meggusur setiap asa yang tercipta dihadapan setiap pandang raga sepi
tak tergantikan dengan apapun untuk membalasnya
hanya ingin menang dan menang

Thursday, November 14, 2013

Ayah

semerbak wewangian alam mengitari halaman rumah kita
menggetarkan kalbu diantara heningnya cinta kasih sejati
bernostalgia mengenang masa dahulu ketika kita bersama
betapa kerinduan itu tak pernah datang lagi dan hanya tinggal kenangan semata
semuanya tetap terngiang disanubari kecilku
tak pernah pudar walau badai menerpa

kini segalanya telah jauh berubah
tak seperti dahulu dan tidak indah lagi
namun itulah kenyataan yang harus dijalani dan tidak berhenti
seakan hanya sedetik berlalu bagaikan membalikkan telapak tangan kecilku
aku meratap pilu sendiri disini tak tahu pada siapa kutumpahkan segala sesah didada
hanya terdiam disudut senja yang kan menemani gelapku
namun kau tidak disampingku lagi
ingin kuberteriak memanggil namamu seakan kumenumpahkan segala emosiku yang tertanam jauh dalam hati kecil
agar setiap orang mendengar apa yang akan terucap dari bibirku
bahwa aku merindukanmu

pembohong sejati

tak usah lagi...
cerita lama yang telah usai kau buka kembali
tak usah lagi..
kau usik kebahagiaan yang pernah terjadi
karena tenyata itu hanyalah sebuah kepalsuan sejati
hanya menutupi wajah aslimu

jangan lagi..
kau datang umbar hatimu padaku
merayuku dengan kisah kasihmu dahulu
karena kini engkau hanya sebuah mimpi buruk bagiku

bawa saja semua ceritamu itu karena kutak mau lagi
terjebak diantara bayang-bayangmu yang penuh dengan muslihat
karena aku hanyalah manusia biasa yang membutuhkan kasih sayang
bukan harapan semata