ratapan alam

kehancuran tak pernah henti
mengharap sebuah cerita biru kan usai
habis terkikis oleh waktu...
begitu juga akan sebuah amarah bumi buat hari ini
yang semakin garang dan tidak berperi
apa yang terjadi???
semua hanya bisa meratap dan menghujat
tanpa sadar akan yang terucap dari bibir berpoles gincu nafsu
serakah....
hanya itu katanya

perasaan hati

tiada lagi kata yang bisa keluar
di hadapan maya yang sepi,hanya sunyi sendiri daku kini
hampa tiada terasa semua harus berakhir jua
hanya terusik sunyi dalam remangnya kalbu
sedih...
sepi...
marah..
kalah...
betapa itu semua mengiring langkah kecil kakiku
berharap itu hanya mimpi saja namun apa?
tak pernah terbayang sebuah rasa yang jadi perasaan
hampa kelabu menyatu dalam gelombang hati yang resah
aku menyerah..