Saturday, March 2, 2019

Seuntai nada

Maafkan aku buat kisah kemarin
Berikan ampunan pada setiap raga yang berseru
Aku lelah dan gersang kini
Ku telah menghapus warna dengan kejam
Dan menorehnya dengan hitam yang kelam
Ku tepis putih dengan egoku dan semuanya hancur
Aku tetap bersembunyi dibalik topeng yang sudah usang
Namun ego memaksaku untuk bertahan seolah aku tidak mengapa
Aku tak tahu apapun

Aku hanya ingin berkata sejenak
Melepaskan himpitan aral yang kian menjadi jadi
Semakin aku berontak semakin aku terjerat
Durinya menusuk hingga ke kalbu dan semakin perih
Aku lemah dan hampa
Tapi ego memaksa untul tetap berdiri menahan badai
Yang kian menghempas jauh kedaratan ditengah kegersangan jiwa jiwa
Nirwana pun kini sudah tak terlihat oleh netra lagi
Aku tak tahu apapun

Bilamana aku tak menyapa lagi
Maafkan aku
Biarlah ombak yang memberitahu siapaa aku pada dunia
Jangan kau paksa dia bercerita jangan
Hening takkan kau temukan disaat badai bergelora sedang para insan akan lari menghadangnya
Membatasi jiwa dengan dunia fana seolah harapan takkan mati hingga nanti
Aku tak tahu apapun