Thursday, June 11, 2015

Matahari merah

Matahari ku bangkitlah
Tunjukkan sinar mu dan bakarlah emosi
Sehingga melebur menjadi satu dalam abu keabadian
Jangan lepaskan aku dari belenggu ini
Biarkan aku sendiri dalam silau sinar
Matahariku datang dan temani aku dalam kesepiannya hariku
Tak kuasa aku melawan ego yang bertahta di dalam raga kecilku
Matahari ku janganlah kau berhenti disini
Aku benci terkubur dalam gelap dunia namun tak kuasa beranjak walau sesaat
Hanya berteman dusta akhirnya hidupku
Terkurung dalam dilema yang berkepanjangan

Sunday, June 7, 2015

melati putih

Tersenyumlah kini kau
Tersenyum diantara bebatuan yang menghimpit
Menorehkan seribu tanya yang tiada terkira
Bagaikan raya disilaukan cahya
Keelokan ragamu meliuk-liuk mengikuti iramanya sang bayu
Yang datang menghampiri dan membuatmu menari bersama pagi yang menjelang

Wednesday, June 3, 2015

bidadari surga

Bersemedi ragamu dalam kepedihan
Mencari ketenangan asa yang kau harapkan
Bersembunyi diantara karang dan kerikil tajam mengiris kalbu
Seakan kau kan punah sesaat lagi
Tak kuasa serbuan jiwa yang ingin mencabik mu
Mengerang mengejar sehinggga kau pun tak sanggup menghalau dan menghadangnya
Hanyalah sebait doa kau bisikkan lembut
Menatap mata nanar mengetarkan raga keriputmu
Tak ingin kau berpaling walau sedetik pun
Bersama alunan nada sang bayu yang datang menghampiri dan membawa aroma basah menusuk hidung
Terkekang dirimu dalam penjara tak bertuan dan takkan bisa melakukan apa yang kau mau
Seperti burung dalam sangkar yang palsu
Mata bebas tapi bukan jiwanya bukan juga raganya
Namun semua kau hadapi dengan senyuman yang indah
Seakan kaulah pemenangnya