Sunday, December 10, 2017

Egois

Sekian lamanya waktu ku tunggu
Ku rela tak beranjak dari tempatku berada
Berpayungkan awan gelap berselimutkan debu beterbangan
Aku tak juga bergerak

Aku tak bisa pahami seperti apa jadinya ceritakan mimpi di tengah kemelut membelit
Tak mampu ku pejamkan mata walau sesaat lamanya
Sirna segala apa yang telah di antarkan oleh pemilik cinta
Hanya kesombongan belaka bertopengkan kepalsuan
Aku tak juga jera

Aku masih tetap disana
Disudut gelap menanti senja menjemputku
Sembari mulut ku berkomat kamit tak beraturan
Apakah makna yang telah kulakukan sepanjang jalan kenanganku
Aku pun tak tau apa yang terjadi
Semuanya seperti sungai yang mengalir