Friday, August 3, 2018

Dukaku

Sejumput rindu ku genggam dalam tanganku
Erat takkan pernah kulepaskan walau hanya sejenak
Ku rentangkan segalanya ke angkasa dan menari lembut bersama dedaunan yang ikut bersenandung kini
Aku takkan bersedih kata awan putih
Ketika rasa itu menjelma duka berselimutkan aral
Menghancurkan semuanya yang sempurna
Aku tak bisa apapun selain terpaku dan terdiam di balik topeng palsu ini
Apakah aku tak layak bahagia kata batinku pada pemilik semesta
Dan serentak dewa langit tertawa bergemuruh mengejekku
Menghardik dengan suaranya yang menggema membelah bumi dan aku tetap diam disini
Aku tak bisa apapun selain menutup mata ini