Wednesday, October 10, 2018

Hampa

Adakah terlihat ujung kisah itu berakhir?
Berhenti berdetak walau hanya sejenak dan terlelap
Ataukah hampa dan gamang yang dirasa oleh hati
Tak bisa digapai oleh mata namun terasa menyengat dirasuki oleh jiwa
Apakah aku tak layak bahagia wahai engkau pemilik tahta itu?
Berlomba lomba setiap makhluk mengejar matahari disana
Berharap bias sinarnya menerpa dan beri kekuatan
Aku bisa apa?

Friday, September 28, 2018

Sinar

Cahaya gemerlap janganlah kau padam
Biarkan cerita ikut bersamamu dan berkisah
Lambaikan harapan dan lantangkan impianmu
Kita berhak bermimpi
Cahaya terang tetaplah benderang
Jangan menyerah sinari rupa dunia
Tulus ikhlasmu jangan kau henti
Biarkan semua jadi sempurna bersama malam kelam
Bintang disana pun akan ikut tertawa padamu jangan kau ragu itu
Cahaya terang apakah mendengarku
Aku hanya ingin menyampaikan prahara didalam dada yang kian bergejolak
Janganlah menghindariku
Biarkan cahayamu bersinar walau terik menghalau dan aku rindu
Semerbak aroma basah menusuk indra ku dan kuhirup dengan sempurna
Cahayaku pemilik sejengkal hidupku

Friday, August 3, 2018

Dukaku

Sejumput rindu ku genggam dalam tanganku
Erat takkan pernah kulepaskan walau hanya sejenak
Ku rentangkan segalanya ke angkasa dan menari lembut bersama dedaunan yang ikut bersenandung kini
Aku takkan bersedih kata awan putih
Ketika rasa itu menjelma duka berselimutkan aral
Menghancurkan semuanya yang sempurna
Aku tak bisa apapun selain terpaku dan terdiam di balik topeng palsu ini
Apakah aku tak layak bahagia kata batinku pada pemilik semesta
Dan serentak dewa langit tertawa bergemuruh mengejekku
Menghardik dengan suaranya yang menggema membelah bumi dan aku tetap diam disini
Aku tak bisa apapun selain menutup mata ini

Thursday, July 26, 2018

Hampa

Laraku kian mendekat kini
Bernaung bersama di dalam pelindung jiwaku
Awan putih yang kulihat kini berubah kelam
Halilintar pun membentakku dengan pongahnya
Dan aku hanya bisa diam terkejut dan menunduk
Aku terlena oleh pelangi disana
Aku dibuai bayu yang melintas di hadapku
Aku terpekur oleh alunan nada penuh kepalsuan
Aku tak bisa apapun

Semesta pun seakan ikut menghujat dan menilai siapa aku
Dihelanya aku dari lingkaran cerita setiap insan yang bernafaskan kehidupan
Tersingkir oleh egois merajai dunia
Tapi aku tak bisa melawan
Aku bukan hamba tapi tak juga merdeka
Bukan pengembara tak jua khalifah
aku tak bisa apa apa
Aku jauh kini

Friday, July 20, 2018

Jingga

Semburat indah terpahat indah di ujung sana
Indahnya tak abadi namun senantiasa setiap hari
Kedamaian berteman dengannya tanpa apapun
Semurni hujan yang berlarian menuju ke bumi
Menetes perlahan dan semakin deras ketika di harapkan
Jinggaku tak kunjung beranjak
Jingga permataku
Jingga keemasanku di atas sana
Jingga berpadu putih nan suci
Erat nian menari di hela sang bayu namun tak padam oleh amarah
Dia tenang namun tak lemah
Aku rindu jinggaku

Friday, June 22, 2018

Ayah

Di tengah hujan aku sendiri
Mengenang jutaan kisah yang pernah terjadi di masa lalu
Kerinduan yang kian menggebu tak jua membuatku mampu berdiri
Ada kalanya aku menangis dalam diam seorang diri disini
Tak ada yang mengusap air mata yang terjatuh kini
Tak ada lagi alunan semangat yang menggelora di tepi gubuk
Tak ada lagi senda gurau yang sama seperti dulu
Tak ada lagi apapun sekarang

Dalam kesendirianku terbayang jelas wajahmu terpatri di hadapku
Aku terpaku akan hadirmu kini
Namun semuanya hanyalah sebuah kisah tak berujung bersama hujan dan kelam

Aku seolah tegar seperti batu karang
Terlihat kuat walau dikikis oleh hempasan gelombang menerjang
Akhirnya rapuh dan terjatuh jua
Aku tak bisa tanpamu,tanpa dirimu dan tanpa kasihmu
Aku bisa apa
Ayah

Sunday, June 3, 2018

Amarah

Pijaran amarah membakar jiwaku
Merasuk jauh kedalam hati dan hancur lebur bersama
Rongga kehidupan pun terasa pahit bagai empedu pecah
Seperti ditusuk sembilu adanya raga kerdil ini
Aku semakin rapuh diterpa prahara
Yang menjelma bersama gelap mengintai diujung duka
Namun cahaya tak kunjung tiba padaku
Perlahan sinarku pudar diterpa kegelapan
Semakin hitam di telan bumi
Aku tak kuasa akan jiwaku sesaat lamanya

Thursday, May 31, 2018

Selamat malam

Bila kau kenang aku disini
Kenanglah kasih dengan sepenuh hatimu
Sepenuh engkau ingin memiliki tanpa harus kau bagi
Biarlah mimpimu tak tercerai berai oleh dusta yang kau ukir
Aku tetap dihatimu nantinya
Aku milikmu
Milikmu saja tanpa dia atau mereka
Kau pemilik kisah kali ini
Sang pemimpi pengintai malam

Aku

Aku adalah pemimpi kisah sejati
Berharap pada keajaiban cinta penuh kasihan
Bersenandung merdu melewati angkasa raya
Mengumandangkan gegap gempitaku
Aku adalah aku
Aku hidup
Aku nyata
Aku sejati
Aku harapan
Bersemedi diantara khayalan
Bertelut di tepi jurang kehidupan penuh amarah bergejolak
Suara nyaring menerjang telingaku dan membuatku tuli akan kisah mereka
Aku tak peduli akhirnya pada semua cerita
Aku adalah aku yang dahulu
Menjelma bersama siang yang terik menuju malam yang kelam
Yang meninggalkan jejak lewat senja yang menghampiri
Seumpama ilalang hijau di terpa panas
Menghitam dan musnah jua ujungnya
Meninggalkan sembilu yang mengintai merobek halus sang urat nadi
Aku tetap aku

Saturday, March 24, 2018

Senja temaram

Hening dikala senja
Menanti cahaya kemilau menerpa raga di sana
Penghujung waktu yang memanggil merdu lewat nada alam yang menghampiri
Waktu yang beranjak pergi meninggalkan jejak dan bayangannya bersama kelam yang mengintai disana
Sejenak waktu tak berperi
Nafas menjadi sebuah kisah yang takkan pernah berhenti
Asa di ujung jari kian menjadi
Bersama jingga yang setia di sana
Walau terkadang mega menghadang cahaya
Aku tetap terpahat kuat menghempas badai yang semakin bergelora
Untaian kata demi kata yang terucap menjadi

Bahagia

Pernahkah kau lihat hari ini
Ketika mentari cerah menyapa dunia kita
Berdendang lewat kisah mengharu biru
Sempurna tiada sesal menghampiri
Hamparan asa menjelma menjadi doa semerbak
Setiap jiwa kan bersenandung riang di kala cahya datang berkunjung bersama jingga keemasan
Malu malu dia melihat dari kejauhan
Barisan kata kata yang terujar dari setiap insan berkumandang di angkasa seiring nafas berhembus
Jiwa yang kian bernaung di kegelapan serentak mengudara
Melanglang buana menghempas mega mendung
Sempurna

Friday, March 23, 2018

Hampa

Seumpama kisah yang tak usai di ulang kembali
Bait demi baris kata berpadu menjadi sebuah cerita utuh untuk di kenang
Bersama untaian asa yang kian mengharu biru bersama mimpi
Adakah dia kan setia

Bila saja mentari tak menghindariku
Penampakannya pun seakan membunuhku kini
Lelahku tak berujung kala dia pergi menjauh
Tak meninggalkan bayangannya padaku
Bersamaku di ujung sepi

Aku semakin menjauh dari pusaran hidup
Bergelimang dalam kisah yang tak jua usai
Disaat kata kata akan berakhir disini
Ternyata aku tetap terkurung oleh ilusi
Semakin pudar dan hilang

Wednesday, February 14, 2018

Senja

Ditepian hati yang kini merapuh bersama perihnya raga tertusuk sembilu
Meninggalkan seribu luka yang kian menganga dan membusuk hancur
Seperti asa yang kian redup di tiup oleh bayu yang melintas
Semua tak lagi sama kini
Berjuta untaian kata yang terpadat rapi pun kini hancur berantakan  di hempas badai yang bergejolak
Tiada apapun yang tersisa olehnya
Hanyalah kelam dan gersangnya yang menemani semua kisahku yang enggan menepi
Aku tak bisa apa apa

Monday, February 12, 2018

Mimpi indah

Sesaat ku rasakan dingin yang melingkupi ragaku
Hentakan jantung yang berdenyut kencang merontokkan ego ku di tengah kelam yang semakin menggigil
Aku masih tersadar ketika ku lihat semuanya tak lagi sama
Aku masih menanti cahya yang akan datang mengitari jejakku
Aku diam tak beranjak kini
Ratapan kepiluan menjadi harapan tersisa yang kian menipis ditiup bayu kepalsuan
Hanyalah mimpi indah yang ternyata ilusi bersama detik demi detik yang beranjak
Ternyata semua mimpi indah belaka dan aku tertipu
Aku masih disini

Tuesday, January 16, 2018

Selamat pagi

Seumpama  malam yang beranjak ke ujung cahaya
Perlahan dingin nya pun menghindari cahaya nun jauh di ufuk timur
Bersama lantunan nada alam yang berkumandang merdu di jagad raya
Seirama bayu yang mengalunkan  lambaian ayat ayat cinta nya
Semuanya indah sediakala
Hanyalah sebuah cerita penghangat diri di awal kisah ini
Bersama untaian kata yang tertata rapi disana
Disapa oleh setiap nyawa yang terpisah oleh kerinduan semuanya berpadu di antara megahnya  duniawi

Hening

Adakah malam kan kembali seperti dahulu
Disaat senja kan beranjak meninggalkan hari bersama siang terang
Ataukah hanya menjadi sebuah fatarmogana di kegersangan hari
Aku tak bisa menjawabnya

Thursday, January 4, 2018

elegi malam diantara mimpi

apakah malam itu akan selalu gelap dan kelam
apakah bintang akan tiada lagi kini ataukah dia akan menghilang lagi
aku hanya diam tak menjawab
semua kini hanya menjadi sebuah ilusi diantara kenyataan yang semakin memburam
bilakah nanti cahaya rembulan akan datang dan menempatkan diri di sisiku
ataukah semua itu hanyalah sebuah kiasan semata sang pencipta
apakah harapan akan menjadi cerita yang tak berkesudahan kini
akupun tak tahu apa jawabnya
semuanya terlihat sama tanpa kiasan yang berarti
akupun tak mampu untuk berkata apapun tentang kisahku kini