Monday, December 23, 2013

syukur

ucapkan selamat malam pada jingga yang menghantarkan jejak langkahmu
biarlah lewat terpaan dan bias cahyanya kan memberimu kelegaan tiada tara
menghapuskan segala sesah yang boleh menghampiri setiap amarah yang mekar bagaikan bunga bakung
menghentak hentak langkahkanlah kedua kakimu mengikut arah kemana dia berlalu
tiada hentinya bersenandung kesepian yang tiada pernah putus-putusnya kau lagukan

berserilah wahai rembulan yang kan menemaniku nanti
diantara tarian sang bintang yang mengitari ragaku ditengah kerlap-kerlipnya
walau kecil tak kan pudar dibiaskan sang kelam
hanyalah bertemankan kebahagiaan sajalah diriku nanti disini
takkan ada kelabu yang menghampiriku hanyalah seperti mimpi buruk yang berlalu bagaikan prahara
ku bahagia sajalah untuk sesaat yang kurasakan sekarang ini

Saturday, December 21, 2013

catatan kecilku

embun kepagian menembus ragaku menghantarkan semerbak aroma basah
melilit bagaikan seorang putri malu yang menggigil menghiba
menerpa belukar yang menghimpit dan membuatku tak berdaya
sesaat kumenengadah ke langit yang bertaburkan awan-awan putih yang berarak kian kesana kemari
berlarian tiada hentinya dan tak pernah berharap kan selesai sejenak
walau harus menghancurkan semua impian yang dituliskan
hanyalah sepi yang kan ada dan selalu ada tertata rapi disana
tidak tahu sampai kapan kan terbuka dari sudut kesepian yang menghimpit

Saturday, December 14, 2013

lemah

bakarlah daku wahai mentari di atas
biarkan apimu memusnahkan segala titik nadiku
menghapus  semua bentuk dan rupaku kini
karena ku tak tahu bagaimana
mengisyaratkan akan sebuah kebahagiaan jiwa yang lara
bertumpu pada jalan yang gelap
diantara batas-batas alam yang melingkupi segala cerita sehari yang tiada usai
hanya membuat sebuah prahara yang bergerak cepat di dadaku
ingin berlari secepat kilat di angkasa tapi ternyata tak sadar daku jika aku hanyalah secuil kapas putih metah
mengharap awan kan menyembunyikanku dibalik kabut tebalnya
dan senantiasa tiada kecemasan lagi

Sunday, December 8, 2013

senandung rindu

nyanyikanlah nyanyikanlh wahai burung di angkasa
seuntai rasa rinduku pada dirinya
betapa ku sangat mengamini ingin bertemu disana
diantara sinar yang terpancar cerah di langit biru

alunan nada yang mengalun merdu memanggil sepi
dedaunan ikut bergoyang diiringi rerumputan nan gemulai menari
menceritakan akan sang kekasih hati yang tiada kesampaian dimana gerangan?
bertalu-talu genderang hati melonjakkan suara menghentak raga
seirama dengan senandung yang tiada henti untuk mencari
bertemu sapa diantara batas alam yang samar-samar
aku rindu

Monday, December 2, 2013

waktu

tersenyumlah mentari diatas sana
tersenyum walau panasnya membakar jiwa
tiada henti menyinarkan auranya yang pasti
hingga sang waktu menjemputnya
bermain diantara arak-arakan awan putih nan suci
gemulai nian gerakannya seperti putri kahyangan
lembut bak sutra keindahannya

menghitung waktu apakah pasti?
bermain dengan angkasa luas apakah bisa
ditemani bumi bergerak apakah nyata
apakah itu bisa?
apakah itu nyata?
apakah itu kiasan semata?

hampa

aku lelah
aku lemah
aku letih
aku lesu
aku lunglai
aku lumpuh
aku tak bisa

diam
sepi
sunyi
tentram batin menyentuh raga
menyatu bersama nyanyian pilu
metamorfosa diatas luka yang belum kering
seirama alunan lagu kesepian

amarah yang terucap
menghantarkan sejuta rasa bersalah di dada
tak bisa apa-apa disaat sunyi hati

Tuesday, November 26, 2013

nyanyian pilu

semenjak ku ada di dunia ini bertapa dalam keheningan bersama alam yang indah nan abadi
kurasakan sekujur tubuhku menari-nari mengikuti gerakan bayu yang mengitari setiap sudut ragaku
melambai searah mata angin yang mengitari
berbisik-bisik dedaunan akan kemolekan tubuhku yang gemulai diterpa sinar mentari
rumput pun ikut bergoyang ketika kudendangkan lagu cintaku yang abadi
bersama dengan sang bayu yang tiada hentinya berlari kesana kemari

namun semuanya harus berakhir ketika sayup kudengar teriakan sang gigi baja
yang tak henti-hentinya menerkam dan dengan angkuhnya menggigit tubuh sahabatku
namun dia hanya terdiam tidak ada suara tak ada gerakan
kemudian jatuh
kemudian layu
dan akhirnya tiba....

semuanya berubah ketika mereka datang dan menghancurkanku
mencabik-cabikku dengan ganas dan tiada ampun lagi
aku lemah
aku lelah
dan aku tak berdaya lagi
sampai kapankah aku akan bertahan

kuberteriak memanggil bayu namun dia hanya diam saja
ku menarika lagu indah itu namun daun dan rumput entah kemana perginya
kini kusendiri disini hanya menunggu dan menghitung waktu yang akan menjemputku nanti

doaku,,,,

Tuhan dimalam yang indah ini ku datang menghiba
memohon dalam segala kerendahan hati kecilku ya Abba
dalam sepiku bersujud dihadiratmu mengharapkan belas kasih yang datang daripadaMu saja
Tuhanku,aku telah lelah menjalani setiap hari-hariku ingin rasanya berhenti saja
namun aku tak sanggup untuk melakukannya
setiap terpikirkan akan semua hal yang melanda setiap hariku tak sanggup rasanya lagi menginjak bumi
namun dengan lembut Engkau memegang tanganku dan membimbingku
dengan sabar Kau mengajariku lewat setiap hari yang boleh kujelang bersamaMu
sungguh  aku bangga punya Allah seperti Engkau

Thursday, November 21, 2013

ego sempurna

bagaikan percikan sinar terang
menghantam segala sudut kekelaman yang terlindungi oleh dinding kebisuan
menciptakan rona silau bak berlian nan berkilauan di sinari cahya indah
membutakan setiap mata yang memandangnya
tiada henti-hentinya memamerkan keindahannya
menghantarkan aura ego nan nyata
mencuri setiap siluet cerita yang ada dan hanya ingin memiliki tanpa syarat
meggusur setiap asa yang tercipta dihadapan setiap pandang raga sepi
tak tergantikan dengan apapun untuk membalasnya
hanya ingin menang dan menang

Thursday, November 14, 2013

Ayah

semerbak wewangian alam mengitari halaman rumah kita
menggetarkan kalbu diantara heningnya cinta kasih sejati
bernostalgia mengenang masa dahulu ketika kita bersama
betapa kerinduan itu tak pernah datang lagi dan hanya tinggal kenangan semata
semuanya tetap terngiang disanubari kecilku
tak pernah pudar walau badai menerpa

kini segalanya telah jauh berubah
tak seperti dahulu dan tidak indah lagi
namun itulah kenyataan yang harus dijalani dan tidak berhenti
seakan hanya sedetik berlalu bagaikan membalikkan telapak tangan kecilku
aku meratap pilu sendiri disini tak tahu pada siapa kutumpahkan segala sesah didada
hanya terdiam disudut senja yang kan menemani gelapku
namun kau tidak disampingku lagi
ingin kuberteriak memanggil namamu seakan kumenumpahkan segala emosiku yang tertanam jauh dalam hati kecil
agar setiap orang mendengar apa yang akan terucap dari bibirku
bahwa aku merindukanmu

pembohong sejati

tak usah lagi...
cerita lama yang telah usai kau buka kembali
tak usah lagi..
kau usik kebahagiaan yang pernah terjadi
karena tenyata itu hanyalah sebuah kepalsuan sejati
hanya menutupi wajah aslimu

jangan lagi..
kau datang umbar hatimu padaku
merayuku dengan kisah kasihmu dahulu
karena kini engkau hanya sebuah mimpi buruk bagiku

bawa saja semua ceritamu itu karena kutak mau lagi
terjebak diantara bayang-bayangmu yang penuh dengan muslihat
karena aku hanyalah manusia biasa yang membutuhkan kasih sayang
bukan harapan semata

Sunday, September 29, 2013

hujan..

semenjak awan jatuh kebumi dan berubah menjadi jarum-jarum kecil nan tajam
menembus jauh kebumi dan hilang bersama derasnya suara halilintar
membaha ke ujung dunia suaranya dan memecah heningnya raga
menggetarkan bulu roma ku
ingin ku berlari menghindar tapi amarahnya telah jatuh atasku dan tak kuasa kuterima setiap hunjaman rasanya
terjatuh sesaat kuterima murkanya dan menundukkan wajah letihku ke bumi

Saturday, September 14, 2013

mentari biru

berjalanlah wahai engkau matahari disisi bumi
melangkah mengitari segenap jagad raya yang berkumandang di atas mega mendung
bertahap bagaikan sebuah prahara yang datang menerjangmu
beringas seakan ingin melumat semua yang ada dihadapan wajahmu
meronta-ronta dan siap untuk mencabik-cabik jantung hati

terbakarlah wahai engkau mentari
membakar dan terus membakar seperti api abadi dalam gelapnya hati
menumpahkan segala amarahmu dengan penuh gelora dan membuat lautan api yang berkobar

Thursday, September 12, 2013

sang waktu

berjuang dibalik awan kelabu
menghampiri sang pemburu jejak yang usang dimakan waktu
melintasi jarum-jarum yang tiada henti berayun di atas noktah hitam
menandai setiap batas waktu yang ingin dihela bersama sang bayu
walau raga letih namun tak niat untuk berhenti
merelakan untuk musnah bersama pagi yang kan menjelang nanti
seolah ingin menjadi pemuja hati yang tak tahu entah dimana kini
berlari
tertatih
lelah
semangat namun tak kunjung padam

Tuesday, September 3, 2013

surat pendek

sayang,pabila malam menjelang nanti
janganlah engkau lupa untuk mengirimkan cahaya kasihmu yang kutunggu
menerangi jejak-jejak kita yang pernah gelap
hilang diantara sepinya waktu yang datang menemani
karena tiadanya sinar yang ikut menari bersama kita dahulu
saat yang pernah indah dan akhirnya gelap

sayang,masihkah engkau mengenang setiap cerita yang pernah bergulir?
saat adanya sebuah rasa yang bercampur bagaikan langit dan bumi
saat terasa bagaika sebuah roda yang berputar tiada henti
membuat kita bisa dan tak ingin itu berakhir disitu saja
walau ternyata akhirnya tak seindah dahulu dan menjadi retak
namun itulah adanya

Thursday, August 29, 2013

amarah

biarlah...biarlah matahari membakar jiwa mudaku
membuat sebuah fatamorgana yang tak terlupakan
berhasrat ingin  menguasai semua jagat raya untuk sesaat
memusnahkan kesepian yang datang membelenggu raga lapar
ingin memaki setiap masa lalu yang suram itu dan tak terulang kembali nantinya bersama bayu
biarlah

berlaga bagaikan sebuah layangan tiada benang melayang  entah kemana akan hinggap
tiada kesampaian kepada awan diatas sana
menghiba sesah yang tak termaafkan di setiap cerita sepiku
akankah terulang kembali nanti?

musnahlah engkau wahai pemuja sepi yang merasuk raga keringku
hancur luluh bersama tetesan keringat yang mengalir lembut melewati setiap tikungan tubuh yang ingin melepaskanmu
aku tak ingin engkau mengikuti setiap apa yang terjadi di pikiranku dan membelenggu cerita indahku
musnahlah musnahlah...

Friday, August 2, 2013

pejuang malam

bercerita di sudut senja menepi bersama
membuahkan sebuah kesan mendalam di penghujung waktu itu
akan sebuah simfoni yang belum usai untuk dituliskan
karena semua telah membisu bersama jejak malam
hanya menyisakan sesal tiada penghujung lagi

pujangga

buatmu sang pemuja hati yang gundah...
pabila engkau merindukan sebuah raga yang memikatmu
membawamu kealam bawah sadar di saat engkau mengingininya
sadarilah sebuah jiwa yang tidak disampingmu seolah engkau bersamanya
bagaikan memeluk bulan danbintang disana yang setia bersama malam
tak beranjak hingga awan hitam menyelimutinya
seperti itukah engkau kini?

disaat sang bintang menari lewat kelap-kelipnya
dan bulan bersama indahnya anugerah cahayanya
bersama merajut malam sekan tidak ingin beranjak walau waktu memisahkan
bagaikan tarian yang melangkah tak ingin berhenti
pujangga sang pemuja waktu

mata elang

bagaikan sinar mentari yang menyilaukan pandangan
menyebarkan cahaya yang tiada henti kepenjuru bumi
berserak bersama iringan bayu senja nan panas
menghantarkan rasa ingin menerjang raga
membuat sesuatu yang tak berarti untuk dimusnahkan
hampa yang tiada penghujung

tajamnya..
sudutnya..
pandangannya seakan ingin menikam setiap yang melintas dari pandangan
meremukkan tulang belulang dan menjadikannya debu yang gugur kebumi fana itu
dan hanya menyisakan lara yang tak pernah berakhir
searah dengan lintasan sang waktu yang ikut mengiringi jejak-jejak sore
seakan tidak ingin berakhir dengan malam yang menjelang

Wednesday, July 31, 2013

sepi

berjuang dibatas malam yang berkabut
mengalunkan lagu semangat buat jiwaku yang lara
bertapa diri diheningnya malam yang semakin kelam
tiada cahya rembulan diatas sana
hanyalah bertemankan sepi tidak karuan kini

hampa,itulah rasa yang kini terjalin disanubari kecilku
berharap riak ombak ragu kan henti
menghantamkan karang pertahananku yang rapuh seiring waktu yang kan mengejar
hanyalah sujudku yang memberi kelegaan tiada batas
menghamba bersama dinginnya malam

Monday, July 15, 2013

buaian alam

diantara awan-awan yang berarak di angkasa luas
membayangkan diriku terlena sesaat dengan indahnya alam semesta
membuai kedalam sanubari jiwa kecil
seakan tak ingin tuk mengingkari dan melepasnya dari pandangan mataku
semuanya ingin kupeluk kedalam genggaman tangan kecil ku yang kurus dan keriput

Thursday, June 20, 2013

putih

merpati putih yang melambangkan sebuah janji suci
yang berterbangan diantara dahan-dahan rindang dihatiku
bagaikan sebuah cerita yang terukir di batang pohon cinta
membuat sebuah kenangan yang akan terukir selalu dihati ini
sehinggalah akan dikenang selalu
cinta putih seperti merpati
indah semuanya terasa akan lebih sempurna pabila menjadi sayap-sayap yang utuh
dan merasakan kebebasan dalam mengepakkan sayapnya
tanpa ada aral yang menghalangi kemana dia akan terbang

senandung pilu

disaat kupandangi indahnya pagi hari
membawa sejuta kelegaan yang tiada tara
membuat raga melayang diantara kabut pagi yang sejuk di kalbu
memang indah..

namun,seiring berjalannya waktu membiaskan semua impian itu menjadi
sebuah kegersangan yang tak terlukiskan
membawa mara yang sudah menghantui setiap jejak langkah
sesaat indah berubah menjadi malapetaka di terik mentari
membawa sejuta pesakitan


Friday, June 14, 2013

lemah

berlari daku menghalau semua kegalauan hati
berharap semua kekelaman ini akan berakhir
menghentikan semua cerita lama yang menghantui langkahku kini
betapa hancurnya ternyata semua
nyata dan tak berpura-pura
dan itulah yang ada di hati kecilku

ingin menghilang saja rasanya dan tak pernah ditemukan lagi
agar tak ada yang mengetahui bahwa aku telah rapuh
gersang seperti seribu tahun tak di naungi awan putih
akh...tak bisa berkata lagi diriku kini

setiap apa yang pernah terjadi disetiap aku berbuat selalu menjadi penghalang
membuat kerikil tajam dihidupku yang lemah dan tak berdaya
terasa bagaikan di neraka bumi saja
nsmun tak bisa berbuat apa-apa

Thursday, May 23, 2013

pesan bunda

nak...
ingatlah untuk menatap indahnya pagi hari itu
lihatlah cahaya mentari yang bersinar terang tak terkalahkan
rasakan betapa kuatnya dunia akan mewarnai ceritamu sekarang
bersama dengan waktu yang berjalan maju

nak..
pabila engkau akan melangkahkan kakimu berpikirlah sejenak
kemana engkau hendak melangkah agar tak terjatuh engkau
bersandarlah pada iman dan keyakinanmu anakku
karena engkau tak pernah tahu bila tiba engkau menangis kelak
disaat engkau jauh dari ibu..
bertahanlah disaat engkau merasa tak sanggup lagi untuk berjalan

nak...
ingatlah bahwa tidak selamanya warna itu akan sama
dia akan memudar seiring waktu mengikutinya
namun jangan berhenti untuk menyerah
tetaplah berjuang untuk hari-harimu kelak
jangan pernah mengeluh dan berkata aku tak bisa

nak
selama mentari masih tetap berjalan dari timur ke barat
selama itu pulalah aku akn menemanimu walau hanya lewat mimpi

Wednesday, May 15, 2013

mimpi palsu

mentari itu kini telah beranjak pergi
menghantarkan awan kegelapan untuk menyelimuti nirwana hati
ditemani bayang-bayang semu tak bermakna
mengancurkan indahnya senja

bayangmu kini menari-nari mengitari peraduanku
membuatku semakin tak karuan untuk melepasmu
terlalu berarti untuk ku kenang semua namun itulah adanya
musnah

betapa ku tak pilu kini
sesaat kurasakan indahnya dunia ini
dan harus kembali lagi ke belakang layar


Wednesday, May 8, 2013

panah asmara

sayangku..
pandangan matamu bagaikan lirikan dewa asmara
menghujam jauh ke dasar hati kecilku
membuatku diam dan tak bisa berontak lagi
kau telah memanahku dengan panah api asmaramu
terasa panasnya membakar jiwaku yang gersang

sayangku..
aroma dan suara jejakmu membuatku terlena
tak bisa beranjak walau sejengkal pun itu
terdiam membisu daku kau buat
kau telah meracuniku..

sayangku...
mengapa harus lemah ragaku disaat engkau mendekat padaku
segitu kuatkah nafas cintamu sehingga merasuk kedalam jantung
melewati wajah letih dan mata batinku yang menjadi buta karena aura dirimu

sayangku..
panah asmaramu sangat kuat menusuk dan tak bisa kucabut lagi

makna hidupku

senyumku mengembang di kala aku bahagia
di saat ku masih bisa tertawa
si saat masih mampu memandang
semua terasa indah tiada kurang satu apapun

tapi..
begitu ku jatuh tersungkur di haribaan bumi
tak bisa bangkit dan berdiri di antara kedua kakiku
terasa berat rasanya beban di pundakku yang kecil dan lemah ini
tak bernyawa bagaikan sebuah daun kering yang pucat
diterbangkan angin tiada arahnya

berubahlah semuanya ternyata
tak seperti yang pernah kurasakan lagi
bagai prahara yang datang menerpa tiada henti
membuat sebuah jejak yang tak bisa untuk di hapuskan dari ceritaku
hancur lebur bak debu
memusnahkan setiap cerita-cerita indah yang prnah tertulis itu

hanya ada satu jawaban yang bisa dan mampu mengubah semua ini
sungguh hanya itulah akhir dari pencarian hidup

cinta

bintang...
aku ingin bertanya tentang cinta
apa benar dia putih seperti kapas?
apa betul dia bersih seperti susu?
apa wujudnya seperti engkau?

bintang...
aku ingin tahu arti cinta
apakah dia bisa mendengar pembicaraan kita?
apa benar dia punya hati nurani?
seperti apa rupanya?

bintang...
aku ingin mengerti tentang cinta
apa benar kata-kata orang kalau cinta itu buta?
bagaimana dia akan melihatku?
 apakah akan dia akan kesakitan saat dia tahu ternyata semua palsu?

aku ingin mengenal cinta itu lebih jauh dan lebih dalam lagi
tapi aku takut bila ternyata...
dia tak seputih salju
tak sebersih susu
tak punya hati
buta
disakiti

Monday, May 6, 2013

kupu-kupu baja

berjuta aral melintang dihadapanmu
walau engkau terlihat tegar dengan semuanya
namun itu tak membuat engkau kuat menghadapinya
tak bisa berhenti walau sejenak lagi
semuanya akan kujalani itu jawabmu

besarnya prahara silih berganti di hidup yang kau punyai
menyisakan sebuah cerita pilu dibalik senyummu
walau terliahat indah tapi tak mampu membiaskan mega mendung
hampa yang kau rasa kini semakin sempurna dengan datangnya badai itu
apakah engkau akan bertahan?
apakah engkau bisa?

jejak dan bayang-bayang kelabu yang mengiringi langkah kakimu
menuliskan sebuah cerita baru yang tak kunjung usai untuk diberitakan
entah kapan akan berakhir...

Tuesday, April 23, 2013

hampa

berjuta bintang yang bertaburan di jagat raya
menghantarkan sebuah kesan mendalam di raga
sejatinya indah tanpa gangguan rona bulan yang tersenyum
menghilangkan semua warna yang terlukis
semalaman yang pernah di jalani pun akan berlalu kelak
namun...
apa...
bagaimana...
bilaman semua itu hanyalah halusinasi belaka
tiada kedamaian yang terasa sedikitpun jua
apakah hanya menambah sesal di dada?

Tuesday, April 9, 2013

galau

bersedih kini diriku setelah semua impianku
yang ku tata rapi di haribaan senja dan kurajut di antara pelangi
melebur bersama semua angan yang tak kan pernah kuduga sebelumnya
hancur sudah

sesalku kini menghantui setiap jejak langkahku
seakan enggan untuk meninggalkanku sendiri bersama gelapnya malam
puing-puing kekalahan  kini menerpa membuat semakin sunyi kurasa
dian pun tak ingin lagi menyala untukku

hanya terdiam sajakah ku kini?

Wednesday, March 20, 2013

sakit hati

apalah artinya semua hadirmu bila tanpa makna
apakah gunanya lagi semua cerita yang kau tulis dihatiku
bagaikan menulis diatas air terbiaskan cahaya mentari
musnah dan tak berbekas lagi

amarah menghujam didada seakan ingin memuntahkan segala yang pernah terjadi
aku tak tahan lagi dan ingin rasanya kuteriakkan semua isi jiwa dan ragaku ini
berkelana saja bagaikan prahara yang menerpa
meluluhlantakkan perasaan batin yang pernah terjadi
semua tinggal kenangan kini

Saturday, March 16, 2013

lemah

Letih rasanya semua harapan yang pernah kubuat akan layu diterpa mega hitam
Entah kapan semuanya akan brhenti dari setiap detik sendi-sendi sepi hati
Merasakan apa yang pernah terjadi dan tak ingin mengakhiri itu semua
Aku tak ingin berhenti dari mimpi-mimpi  yang pernah ku lukiskan diatas semangatku
Hanya menunggu saatnya akan tiba....

hampa

sesahku harus merasakan begini
sesal yang tiada berujung jalannya
harus tertatih tiada henti untuk berhenti lagi
aku termenung sendiri diharibaan senja itu
lelah
tak berdaya lagi untuk berlari dan mengejar asa yang pernah kuukir dihatiku
semuanya semakin jauh dan hilang terbias cahaya palsu
aku tak berdaya lagi menghadapi asaku
punah bersama bayu yang tak bersahabat
aku musnah
ingin rasanya menghilang saja dari muka bumi ini
bersembunyi kekedalaman sepinya rasa hampa ini
aku tak berdaya lagi
aku lelah dengan semua ini
ingin berhenti
sesal tiada henti akan mengiringi langkahku kini

Tuesday, March 12, 2013

tentang cinta

cinta itu bagaikan sebuah fatamorgana
tak tahu arah dia akan menghampirimu
hanya akan merasakan sebuah kelegaan tiada tara
demi cinta dalam hatiku takkan pisahkan langit dan bumi

dalam setiap hariku yang kujelang bersama cerita hati ini
menyisakan berjuta rasa tak bisa terlukiskan betapa ini akan sangat aneh
walau ragu kutepiskan jua hampaku
berharap kepada yang tidak kulihat
akankah menjadi sebuah fakta atau berubah menjadi bias sempurna
aku bingung menjawab
setiap ingin menjadi sesuatu dalam hatiku manabrakkan sejuta akal sehat
berubah menjadi reaksi yang menggetarkan raga dan hati

walau bukan sebuah kenyataan akankah itu terwujud??

Wednesday, February 6, 2013

jiwa muda

hari yang menyenangkan buat jiwa muda
berkelana ditemani awan yang mendukung
berarak bagaikan domba-domba
bersemi bagaikan bunga bakung ditaman
indah sempurna...

raga yang bergerak seperti arwah tak kenal lelah
hilir mudik tak mengacuhkan semerbaknya dunia
hanya berkhayal tentang kenyataan saja buat dunia ini
itulah faktanya
realita hidup yang tiada henti
menyisakan cerita untuk dikenang dikemudian hari dan waktu

tiada henti mencari keinginan hati yang beragam
siap mencabik-cabik rintangan yang menghalangi
tak takut amarah kan melanda
itulah jiwa muda

Thursday, January 31, 2013

hampa

aku bagaikan prahara
yang tak tahu kapan akan menepi
diantara sisa-sisa hidup yang kujalani kini
semua rata tanpa bisa teraba lagi
hanya meninggalkan luka dalam tanpa obat
hampa...

sesaat aku terdiam diantara heningnya dunia yang kulihat
namun tak berarti apa-apa bagiku
fatamorgana semakin nyata membiaskan cahaya
silau tak bermakna
hanya menyisakan isak tangis

sampai kapan cahaya putih yang bersinar terang
bagai kapas putih dan bersih
kan berteman dengan hampaku
perih tak bersisa lagi kini

Saturday, January 26, 2013

aku

inilah aku dengan semangatku
berlari dan berlari tiada henti
seolah aku tak mati saja
aku muda dan bahagia

kau hinaku tak mengapa
kau jengkalku aku terima
karena itu dirimu bukan aku
tak mengapa
so what to you say..
up to you aja deh
i'm young no problem

semangat yang tak padam itu milikku
jiwa membara itu punyaku
kau sirik tanda tak mampu
kau marah so out aja lah

emosi hati

disaat engkau jauh dari hidupku
dikala aku terjatuh dan tak bisa berdiri
mengapa engkau harus membuatku menangis lagi
mengertikah engkau deritaku kini?
kau yang ku cinta tapi bukan milikku
yang kusayang tapi tak ku genggam


apakah harus mati untuk melupakanmu
berlari hingga tak bisa melihat kebelakang
ingin menjauh tapi tak mampu
karena terlalu dalam rasa ini

hanya bisa berdoa semoga ini yang terbaik bagiku
sayang...

Saturday, January 19, 2013

mendung

sehari tiada angin membuat jiwa kering
takkan ada lagi penyelamat raga
hanya menyisakan sejuta tanya saja
yang menjadi sebuah misteri dalam hati

semenjak awan berhenti melindungi raga
dia berlari menjauh meninggalkan bumi
enggan tuk kembali
hanya memandang dari kejauhan
aku bosan melihatnya ujar sang bayu