Aku dalam diamku
Aku dalam sedihku
Aku dalam nadaku
Bergemuruh meliuk-liuk menantang gelora
Prahara menerjang pun aku tak rapuh
Hanyalah emosi menguasai hati
Takkan usai kisahku dihempas badai
Geloranya kian merusak jiwa tapi aku kokoh
Aku dalam heningku
Ikatan ini akan menjadi satu jalinan setia
Tetap ku bersama walau ragaku lepas dari takdirku
Aku hanyalah mimpi
Namun aku penguasa hati
Dan takkan usai hingga kini
Aku dalam malamku
Thursday, January 31, 2019
Tuesday, January 29, 2019
Diam
Bilakah semua cerita terulang kembali
Seperti kemarin saat kau pergi dan datang lagi
Aku pikir kau membawa banyu pelepas dahagaku
Ternyata air mata yang kau janjikan padaku
Aku tak mengapa itu suaraku
Tapi bathinku tak pernah setuju aku diam
Seolah telingaku pun ikut tuli dan berpura pura
Akupun tak bersuara tak berirama
Dan aku hanya sekumpulan kata yang bermakna kotor dan membuatmu menjauh dan menjaga jarak
Aku tahu itu dan diam
Aku tahu semuanya akan seperti itu namun aku diam
Ikhlasku tak terbalaskan oleh ucapan aku juga diam
Tak berakal budi diriku disebutnya dan aku diam
Seperti kemarin saat kau pergi dan datang lagi
Aku pikir kau membawa banyu pelepas dahagaku
Ternyata air mata yang kau janjikan padaku
Aku tak mengapa itu suaraku
Tapi bathinku tak pernah setuju aku diam
Seolah telingaku pun ikut tuli dan berpura pura
Akupun tak bersuara tak berirama
Dan aku hanya sekumpulan kata yang bermakna kotor dan membuatmu menjauh dan menjaga jarak
Aku tahu itu dan diam
Aku tahu semuanya akan seperti itu namun aku diam
Ikhlasku tak terbalaskan oleh ucapan aku juga diam
Tak berakal budi diriku disebutnya dan aku diam
Subscribe to:
Posts (Atom)