nak...
ingatlah untuk menatap indahnya pagi hari itu
lihatlah cahaya mentari yang bersinar terang tak terkalahkan
rasakan betapa kuatnya dunia akan mewarnai ceritamu sekarang
bersama dengan waktu yang berjalan maju
nak..
pabila engkau akan melangkahkan kakimu berpikirlah sejenak
kemana engkau hendak melangkah agar tak terjatuh engkau
bersandarlah pada iman dan keyakinanmu anakku
karena engkau tak pernah tahu bila tiba engkau menangis kelak
disaat engkau jauh dari ibu..
bertahanlah disaat engkau merasa tak sanggup lagi untuk berjalan
nak...
ingatlah bahwa tidak selamanya warna itu akan sama
dia akan memudar seiring waktu mengikutinya
namun jangan berhenti untuk menyerah
tetaplah berjuang untuk hari-harimu kelak
jangan pernah mengeluh dan berkata aku tak bisa
nak
selama mentari masih tetap berjalan dari timur ke barat
selama itu pulalah aku akn menemanimu walau hanya lewat mimpi
Thursday, May 23, 2013
Wednesday, May 15, 2013
mimpi palsu
mentari itu kini telah beranjak pergi
menghantarkan awan kegelapan untuk menyelimuti nirwana hati
ditemani bayang-bayang semu tak bermakna
mengancurkan indahnya senja
bayangmu kini menari-nari mengitari peraduanku
membuatku semakin tak karuan untuk melepasmu
terlalu berarti untuk ku kenang semua namun itulah adanya
musnah
betapa ku tak pilu kini
sesaat kurasakan indahnya dunia ini
dan harus kembali lagi ke belakang layar
menghantarkan awan kegelapan untuk menyelimuti nirwana hati
ditemani bayang-bayang semu tak bermakna
mengancurkan indahnya senja
bayangmu kini menari-nari mengitari peraduanku
membuatku semakin tak karuan untuk melepasmu
terlalu berarti untuk ku kenang semua namun itulah adanya
musnah
betapa ku tak pilu kini
sesaat kurasakan indahnya dunia ini
dan harus kembali lagi ke belakang layar
Wednesday, May 8, 2013
panah asmara
sayangku..
pandangan matamu bagaikan lirikan dewa asmara
menghujam jauh ke dasar hati kecilku
membuatku diam dan tak bisa berontak lagi
kau telah memanahku dengan panah api asmaramu
terasa panasnya membakar jiwaku yang gersang
sayangku..
aroma dan suara jejakmu membuatku terlena
tak bisa beranjak walau sejengkal pun itu
terdiam membisu daku kau buat
kau telah meracuniku..
sayangku...
mengapa harus lemah ragaku disaat engkau mendekat padaku
segitu kuatkah nafas cintamu sehingga merasuk kedalam jantung
melewati wajah letih dan mata batinku yang menjadi buta karena aura dirimu
sayangku..
panah asmaramu sangat kuat menusuk dan tak bisa kucabut lagi
pandangan matamu bagaikan lirikan dewa asmara
menghujam jauh ke dasar hati kecilku
membuatku diam dan tak bisa berontak lagi
kau telah memanahku dengan panah api asmaramu
terasa panasnya membakar jiwaku yang gersang
sayangku..
aroma dan suara jejakmu membuatku terlena
tak bisa beranjak walau sejengkal pun itu
terdiam membisu daku kau buat
kau telah meracuniku..
sayangku...
mengapa harus lemah ragaku disaat engkau mendekat padaku
segitu kuatkah nafas cintamu sehingga merasuk kedalam jantung
melewati wajah letih dan mata batinku yang menjadi buta karena aura dirimu
sayangku..
panah asmaramu sangat kuat menusuk dan tak bisa kucabut lagi
makna hidupku
senyumku mengembang di kala aku bahagia
di saat ku masih bisa tertawa
si saat masih mampu memandang
semua terasa indah tiada kurang satu apapun
tapi..
begitu ku jatuh tersungkur di haribaan bumi
tak bisa bangkit dan berdiri di antara kedua kakiku
terasa berat rasanya beban di pundakku yang kecil dan lemah ini
tak bernyawa bagaikan sebuah daun kering yang pucat
diterbangkan angin tiada arahnya
berubahlah semuanya ternyata
tak seperti yang pernah kurasakan lagi
bagai prahara yang datang menerpa tiada henti
membuat sebuah jejak yang tak bisa untuk di hapuskan dari ceritaku
hancur lebur bak debu
memusnahkan setiap cerita-cerita indah yang prnah tertulis itu
hanya ada satu jawaban yang bisa dan mampu mengubah semua ini
sungguh hanya itulah akhir dari pencarian hidup
di saat ku masih bisa tertawa
si saat masih mampu memandang
semua terasa indah tiada kurang satu apapun
tapi..
begitu ku jatuh tersungkur di haribaan bumi
tak bisa bangkit dan berdiri di antara kedua kakiku
terasa berat rasanya beban di pundakku yang kecil dan lemah ini
tak bernyawa bagaikan sebuah daun kering yang pucat
diterbangkan angin tiada arahnya
berubahlah semuanya ternyata
tak seperti yang pernah kurasakan lagi
bagai prahara yang datang menerpa tiada henti
membuat sebuah jejak yang tak bisa untuk di hapuskan dari ceritaku
hancur lebur bak debu
memusnahkan setiap cerita-cerita indah yang prnah tertulis itu
hanya ada satu jawaban yang bisa dan mampu mengubah semua ini
sungguh hanya itulah akhir dari pencarian hidup
cinta
bintang...
aku ingin bertanya tentang cinta
apa benar dia putih seperti kapas?
apa betul dia bersih seperti susu?
apa wujudnya seperti engkau?
bintang...
aku ingin tahu arti cinta
apakah dia bisa mendengar pembicaraan kita?
apa benar dia punya hati nurani?
seperti apa rupanya?
bintang...
aku ingin mengerti tentang cinta
apa benar kata-kata orang kalau cinta itu buta?
bagaimana dia akan melihatku?
apakah akan dia akan kesakitan saat dia tahu ternyata semua palsu?
aku ingin mengenal cinta itu lebih jauh dan lebih dalam lagi
tapi aku takut bila ternyata...
dia tak seputih salju
tak sebersih susu
tak punya hati
buta
disakiti
aku ingin bertanya tentang cinta
apa benar dia putih seperti kapas?
apa betul dia bersih seperti susu?
apa wujudnya seperti engkau?
bintang...
aku ingin tahu arti cinta
apakah dia bisa mendengar pembicaraan kita?
apa benar dia punya hati nurani?
seperti apa rupanya?
bintang...
aku ingin mengerti tentang cinta
apa benar kata-kata orang kalau cinta itu buta?
bagaimana dia akan melihatku?
apakah akan dia akan kesakitan saat dia tahu ternyata semua palsu?
aku ingin mengenal cinta itu lebih jauh dan lebih dalam lagi
tapi aku takut bila ternyata...
dia tak seputih salju
tak sebersih susu
tak punya hati
buta
disakiti
Monday, May 6, 2013
kupu-kupu baja
berjuta aral melintang dihadapanmu
walau engkau terlihat tegar dengan semuanya
namun itu tak membuat engkau kuat menghadapinya
tak bisa berhenti walau sejenak lagi
semuanya akan kujalani itu jawabmu
besarnya prahara silih berganti di hidup yang kau punyai
menyisakan sebuah cerita pilu dibalik senyummu
walau terliahat indah tapi tak mampu membiaskan mega mendung
hampa yang kau rasa kini semakin sempurna dengan datangnya badai itu
apakah engkau akan bertahan?
apakah engkau bisa?
jejak dan bayang-bayang kelabu yang mengiringi langkah kakimu
menuliskan sebuah cerita baru yang tak kunjung usai untuk diberitakan
entah kapan akan berakhir...
walau engkau terlihat tegar dengan semuanya
namun itu tak membuat engkau kuat menghadapinya
tak bisa berhenti walau sejenak lagi
semuanya akan kujalani itu jawabmu
besarnya prahara silih berganti di hidup yang kau punyai
menyisakan sebuah cerita pilu dibalik senyummu
walau terliahat indah tapi tak mampu membiaskan mega mendung
hampa yang kau rasa kini semakin sempurna dengan datangnya badai itu
apakah engkau akan bertahan?
apakah engkau bisa?
jejak dan bayang-bayang kelabu yang mengiringi langkah kakimu
menuliskan sebuah cerita baru yang tak kunjung usai untuk diberitakan
entah kapan akan berakhir...
Subscribe to:
Posts (Atom)