Wednesday, July 31, 2019

Simfoni pilu

Pernahkah kau melukis pelangi dikala awan sedang gelap dan gersang
Apakah kau mewarnainya dengan kuat seperti tuba dan pekat bagai tinta
Ataukah pelangi memudar karena warnanya disapu oleh hujan yang berlari menjauh ke ujung sana
Akhh biarlah itu menjadi rahasiaNya

Katanya bunga mekar karena penuh cinta dan kasih yang mesra
Biarkan dia berkembang mengikuti mentari dan layu kemudian
Tapi kenapa mereka membunuhnya dan memasukkan kedalam kubangan-kubangan jahat dan membuat sang kembang tak bisa bernafas lembut
Katanya mereka suka aroma semerbak tapi mengapa mereka memberi aroma palsu dan mematahkan harapan yang akan menjadi buah nantinya

Katanya danau itu indah di senja hari dikala sang mentari mendekat
Pijarkan lembayung yang selembut sutra dipenghujung waktu
Pantulkan warna temaram pelembut hati yang gundah gulana
Tapi lihatlah teliti
Banyak borok borok mewah didalamnya
Ada jejak nyata membuat warnanya menjadi gelap
Dikala sang manusia membawa sisa dirinya dan tak merasa berdosa
Mengalir ke ujung hutan dan menghancurkan semuanya
Bagaikan bom waktu yang perlahan mendekat dan sakit

No comments:

Post a Comment