Wednesday, July 17, 2019

Simfoni kehidupan

Rasanya aku akan tertawa
Menghina dan mencela
Karena lidahku gatal untuk tak berucap kasar
Akhh tak puas aku
Ingin juga ku lampiaskan dendam bagaikan pijaran lava
Panas dan membara
Merah dan membakar raga
Aku sudah tak tahan

Dimana aku akan memulainya nanti
Apakah langsung ke pusatnya ataukah menyiksa perlahan namun penuh emosi
Ataukah aku berpura pura manis lalu menusuknya lembut dibelakang
Entahlah aku pun bingung
Aku pun tak cepat bertindak

Akalku seakan hilang ditarik waktu
Normal pun seperti sebuah pertanyaan apakah itu fakta
Aku hanya mengintip ternyata
Ohh dunia aku duduk dipesakitan tapi kau hanya mencela
Aku tertawa kau jawab gila
Aku menangis kau bilang gila
Aku gila kau sahut benar
Sudahkah itu takdirku nanti
Akupun bingung

No comments:

Post a Comment