Saturday, May 2, 2020

Fatamorgana

Sepinya hari semakin terasa direlung kalbu
Tiada suara tiada nyanyian rindu bergema
Hampa bagaikan kehidupan enggan menghampiri
Tak ada kebahagiaan lagi datang
Semuanya menjauh
Gelap sudah

Berjalan terseok-seok melintasi aral
Membawa beban berat yang kian menghimpit raga
Kepala tertunduk pilu meratapi nasib si anak papa
Berharap hujan akan datang dan menyembunyikan air matanya yang mengalir menganak sungai
Tapi awan pun seakan enggan menemani langkah-langkahnya
Gelap sudah
Semua kian menjauh dan semakin tak terjangkau

No comments:

Post a Comment