Monday, December 29, 2014

sepucuk surat buat ayah

tak terasa kini
hari semakin tua dan berubah seiring waktu yang menemani
dan senja pun beranjak malam
namun hatiku tetap merasa sepi sendiri
tak tahu mengapa
hanyalah bintang diatas sana yang menemaniku
tiada bulan yang selalu memancarkan aura senyum indahnya
bertemankan sepi hariku kini tanpa bayang dirimu
kelam pun ku lewati bersama sang waktu yang setia bersamaku
sekilas ingatanku melayang mengitari waktu
membawaku mengingat semua memori indah masa kecilku
terbayang-bayang akan awalnya
namun semua tak bisa kugenggam lagi
hanyalah angan yang semakin kabur dan usang dimakan usia
beratapkan kepiluan hati yang merindu terlalu dalam
rindu akan belaian dan hangatnya kasih sayangmu
yang kini hanya kubayangkan bersama bayu yang mengusikku
aku merindukanmu Ayah

No comments:

Post a Comment