Friday, July 24, 2015

Air mata

Biarkan...
Biarkan air mata kan datang
Biarkan duka menghampiri
Kan ku sambut dengan hati nan pilu
Berdiri tegak menantang gelora
Bertemakan kesepian dalam amarah
Kan ku hela sang bayu
Yang datang membawa warna segar
Tak lagi ku ingin bercerita
Diantara gelap ataupun temaramnya hati
Betapa hatiku takkan pilu
Ketika ku genggam sebuah asa
Ternyata dia kering menyentuh ujung jariku
Menorehkan seribu sesal tak berujung
Seakan ku tak pantas menghampiri bahagianya duniaku
Dan kini
Diantara bebatuan yang angkuh nan tangguh
Disini aku berdiam diri dan akan menguburku bersama cerita yang usang dan usai

No comments:

Post a Comment